Lompat ke isi utama

Berita

Gandeng Pemuda Melalui Sosialisasi, Widy Tak Ingin Milenial Jadi Obyek Politik Semata

Gandeng Pemuda Melalui Sosialisasi, Widy Tak Ingin Milenial Jadi Obyek Politik Semata

Badung, Bawaslu Bali - Semua hal yang dirasakan hari ini itu merupakan buah hasil dari keputusan politik. Hal itu diungkapkan Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Widyardana Putra saat membuka acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dengan tajuk “Sinergi Mengawasi Untuk Demokrasi Maju” yang digelar pihaknya di Harris Hotel Tuban, Senin (10/4).

Lebih jauh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali ini mengungkapkan, bahwa pihaknya ingin menyadarkan kepada generiasi muda, agar tidak hanya menjadi obyek politik saja, harus ada gerakan nyata dalam bentuk gagasan yang bisa merubah iklim politik.

“Masuklah ke ruang - ruang politik, utarakan ide gagasan milenial disana. Politik itu ajang adu gagasan untuk menentukan arah bangsa ini kedepan,” tegas Widy kepada peserta sosialisasi yang terdiri dari Organisasi yang tergabung dalam Cipayung Plus.

Senada dengan Widy, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bali, I Ketut Rudia yang juga hadir dalam acara tersebut juga mengajak generasi milenial untuk turut serta bergabung dalam pengawasan partisipatif.

“Jangan lahirkan pimpinan yang salah, awasi prosesnya juga, ikut berkontribusi, Bawaslu ini selalu terbuka untuk forum - forum diskusi kok,” kata Rudia.

Disisi lain, Sindikasi Pemilu dan Demokrasi, Erik Kurniawan mengungkapkan bahwa sepanjang sistem demokrasi masih dipertahankan, sepanjang itu juga kesempatan terbuka bagi anak - anak muda bebas menentukan langkah tujuan politiknya.

“Demokrasi memberikan kesempatan kepada siapapun untuk menentukan pandangan, langkah, dan aksi politiknya,” kata Erik.