Lompat ke isi utama

Berita

Rakornas Daring Inventarisasi Usulan Terhadap Perbawaslu Penyelesaian Sengketa Pemilihan Sesuai Dengan Protokol Kesehatan Covid-19

Rakornas Daring Inventarisasi Usulan Terhadap Perbawaslu Penyelesaian Sengketa Pemilihan Sesuai Dengan Protokol Kesehatan Covid-19

DENPASAR – Pimpinan Bawaslu Provinsi Bali mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Daring Inventarisasi Usulan Terhadap Perbawaslu Penyelesaian Sengketa Pemilihan Sesuai Dengan Protokol Kesehatan Covid-19 yang diselenggarakan oleh Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI pada Kamis (17/06/2020).

Kegiatan Rakornas ini diikuti oleh Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Rahmat Bagja, Kepala Biro TP3 Bawaslu RI La Bayoni, Kepala Bagian Penyelesaian Sengketa Bawaslu RI Ibrahim Malik Tanjung, Tim Asistensi Bawaslu RI serta Komisioner Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Rahmat Bagja berharap kegiatan Rakornas yang digelar secara daring ini dapat memberi usulan-usulan perubahan Perbawaslu terkait Penyelesaian Sengketa Pemilihan yang disesuaikan dengan masa pandemi covid-19, sehingga Bawaslu dapat melaksanakan tugas dan fungsi secara baik.

Turut hadir pula beberapa Narasumber yang menambah meriahnya diskusi dalam kegiatan ini yakni Direktur Eksekutif Sindikasi Pemilu dan Demokrasi August Mellaz, Direktur Eksekutif Democracy and Electoral Empowerment Partnership Indonesia Yusfitriadi, Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI Manimbang Kahariady, dan Ketua Konstitusi dan Demokrasi Inisiatif Veri Junaidi.

Dalam diskusi mengungkapkan beberapa permasalahan yang perlu diantisipasi pada proses penyelesaian sengketa di masa pandemi covid-19. Beberapa hal tersebut antara lain berkaitan dengan infrastruktur jaringan yang dibutuhkan saat daring, jaminan keamanan baik dalam proses penyelesaian sengketa maupun keamanan aplikasi virtual, serta ketersediaan sarana dan prasarana yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19. Lebih lanjut, perlu adanya penekanan pada aspek sosialisasi proses penyelesaian sengketa yang dilakukan ditengah masa pandemi covid-19.