Lompat ke isi utama

Berita

Penganugrahan Keterbukaan Informasi Publik 2021 Bawaslu RI, Bawaslu Bali Kembali Sabet Predikat Informatif

Penganugrahan Keterbukaan Informasi Publik 2021 Bawaslu RI, Bawaslu Bali Kembali Sabet Predikat Informatif

Jakarta, Bawaslu Bali – Bawaslu Bali kembali meraih predikat sebagai badan publik informatif dalam kegiatan penganugrahan keterbukaan Informasi publik yang digelar Bawalu RI, bertempat di lantai 5 gedung Bawaslu RI, di Jakarta, Selasa (30/11). Bagi Bawaslu Bali, penghargaan ini merupakan yang kedua, setelah di tahun 2020 lalu, Bawaslu Bali juga memperoleh predikat yang cukup prestise ini. Penyerahan penghargaan langsung diterima Kodiv. Hukum, Humas, Datin Bawaslu Bali, I Ketut Rudia., yang diserahkan oleh Anggota Bawaslu RI, Muhamad Afifuddin. Selain Bawaslu Bali, sejumlah Bawaslu provinsi lainnya juga mendapat penghargaan yang serupa. Kegiatan tahunan tersebut dihadiri Ketua Bawaslu RI, Abhan di dampingi tiga anggotanya masing-masing Ratna Dewi Petalolo, Fritz Edward Siregar, dan Muhamad Afifuddin. Tampak hadir Ketua Komisi Informasi Pusat, Gede Narayana.

 Narayana dalam sambutanya menegaskan bahwa, penganugrahan informatif kepada badan publik bukan merupakan gratifikasi, namun merupakan sebuah hasil kerja keras yang telah dilakukan selama tahun 2021.

 “Penghargaan yang diberikan kepada Bawaslu mengenai badan publik yang informatif bukanlah gratifikasi. Namun itu merupakan hasil kerja keras, hasil keringat dari kerjasama antara Bawaslu Kabupaten/Kota, Provinsi, dan Bawaslu secara berjenjang,” tegas Narayana.

 Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu, Abhan menuturkan bahwa keterbukaan informasi publik menjadi aspek penting dalam negara demokrasi. Keterbukaan informasi publik merupakanan cerminan akuntabilitas lembaga negara.

 “Selama 2 bulan terakhir kami telah melaksanakan evaluasi keterbukaan informasi publik yang diikuti oleh seluruh Bawaslu Provinsi seluruh Indonesia,” tutur Abhan.

 Diwawancarai seusai penganugrahan, Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani mengungkapkan rasa bangganya terhadap pencapaian Bawaslu Bali yang berhasil mempertahankan predikat informatif.

 Lanjutnya, dengan dianugrahi predikat informatif menjadi motivasi dan motor penggerak bagi Bawaslu Bali untuk menyajikan layanan publik yang lebih baik lagi kedepannya.

 “Keberhasilan Bawaslu Bali mempertahankan predikat informatif di tahun ini menjadi motivasi kedepan untuk memberikan pelayanan kepada publik yang lebih baik lagi. Sebagaimana diketahui, mempertahankan jauh lebih sulit dibandingkan dengan meraihnya,” papar Ariyani yang tergabung secara daring dalam kegiatan tersebut.

 Anugerah keterbukaan informasi publik oleh Bawaslu RI digelar secara langsung dan daring. Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu RI juga melalukan sidak langsung secara daring terhadap sejumlah Bawaslu Provinsi, salah satunya Bawaslu Bali. Ini bertujuan untuk melihat secara langsung sarana prasarana yang dimiliki oleh Bawaslu Provinsi.