Lompat ke isi utama

Berita

TINDAK LANJUT SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) BAWASLU

TINDAK LANJUT SEKOLAH KADER PENGAWAS PARTISIPATIF (SKPP) BAWASLU

Denpasar - Bawaslu Provinsi Bali menyelenggarakan Rapat monitoring dan evaluasi tindak lanjut aktifitas kader SKPP Angkatan III Gelombang satu, yang mengundang Peserta Sekolah Kader Pengawas Partisipatif Angkatan ke III Gelombang satu di Kantor Bawaslu Provinsi Bali, Selasa (10/11). Turut Hadir Anggota Bawaslu Provinsi Bali Kordiv Hukum, Humas dan Datin I Ketut Rudia, Kabag Pengawasan dan Humas Ni Luh Supri Cahayani, Kabag P3SH I Made Aji Swardhana, Kasubag Peserta dan Penyelenggara Pemilu Bawasu RI Hanif, dan Tim Sosialisasi Bawaslu Republik Indonesia Daniel serta staf sekretariat Bawaslu Provinsi Bali.

Rudia menyampaikan pengantar bahwa banyak tahapan yang telah dilalui alumni SKPP Nasional Angkatan III gelombang I untuk berada pada tahap sekarang. “Dilakukannya banyak proses hingga peserta mencapai titik yang sekarang ini cukup Panjang, mulai dari pembelajaran terkait pengawasan partisipatif hingga camp selama dua minggu kemarin, tentu hal tersebut memilki tujuan agar kedepannya kalian bisa menjadi kader kader pengawas partisipatif, kader penerus kami-kami di sini. Jadi apa yang bisa anda kontribusikan dalam proses demokrasi”, tutur Mantan Ketua Bawaslu Provinsi Bali Periode sebelumnya ini

Daniel yang merupakan salah satu Tim Sosialisasi Bawaslu Republik Indonesia yang juga hadir dalam acara rapat tersebut menyampaikan “Tujuan kita disini hanya untuk menyamakan persepsi yang pertama bagaimana dan mau kemana nanti temen-temen alumni peserta SKPP ini, bagaimana dukungan baik dari Bawaslu Provinsi maupun Bawaslu Kab/Kota terkait dukungan-dukungan apa saja yang dapat diberikan. Nah ini yang ingin kami pastikan, apakah sudah ada komunikasi dari Bawaslu ke kader ataupun dari para kader ke Bawaslu, saya harapkan Bawaslu tidak membiarkan para kader ini berdiam begitu saja, mohon dibimbing kader-kader yang sudah sama-sama kita bimbing, nantinya para alumni SKPP yang terpilih akan mengikuti pelatihan di Bogor selama 14 hari.

Senada dengan Daniel, Hanif selaku Kasubag Peserta dan Penyelenggara Pemilu juga menyampaikan “Seperti apa yang sudah disampaikan, bahwasanya tujuan kami di sini untuk menyamakan persepsi bahwa hari ini tidak ada kewajiban dari Bawaslu Kabupaten/Kota untuk kemudian menyediakan lapangan pekerjaan tapi adalah bagaimana kita mampu menyamakan persepsi bahwa para kader ini adalah mitra strategis Bawaslu.