Lompat ke isi utama

Berita

SKPP Daring Bawaslu Bali Topik 3 “Kerawanan Pemilu”

SKPP Daring Bawaslu Bali Topik 3 “Kerawanan Pemilu”

Bawaslu Provinsi Bali kembali menggelar Agenda Tahapan Pembelajaran Audio Visual SKPP (Sekolah Kader Pengawas Partisipatif) Daring pada hari Kamis, 4 Juni 2020
Acara ini dihadiri oleh :

  1. Ketut Ariyani, SE.,MM selaku Ketua Bawaslu Provinsi Bali;
  2. I Ketut Rudia, SE.,MM (Anggota Bawaslu Provinsi Bali) ;
  3. I Wayan Wirka, SH (Anggota Bawaslu Provinsi Bali);
  4. Cok Raka Partawijaya, SE (Anggota Bawaslu Klungkung) sekaligus menjadi Moderator;
  5. Komisioner dan staf Bawaslu Kabupaten/Kota se-Bali
  6. Seluruh Peserta SKPP Bawaslu Bali

Kegiatan Diskusi secara daring ini di buka oleh I Wayan Juana selaku Narasumber pada pukul 10.00 Wita dan disaksikan oleh Peserta SKPP (Sekolah Kader Pengawas Partisipatif) se-Bali.

Juana memaparkan materi terkait dengan Kerawanan Pemilu dan beberapa sebab Kerawanan Pemilu/Pemilihan bisa terjadi. Juana mengungkapkan Sebab Kerawanan Pemilu:

  1. Pemilu dimaknai sebagai pertandingan,
  2. Tim sukses, tim kampanye, relawan jauh lebih agresif dari peserta,
  3. Keberpihakkan ormas sangat kental berpengaruh pada prilaku simpatisan,
  4. Keberpihakkan pejabat mulai dari kada/wakada dan perangkat dibawahnya sangat mempengaruhi kerawanan pemilu.

Kegiatan hari ke 3 diskusi SKPP secara daring ini meningkat dengan pertanyaan – pertanyaan yang lebih kritis dari masing – masing peserta SKPP daring. Rudia selaku Kordiv Hukum, Humas dan Datin menyampaikan “Bobot pertanyaan semakin baik, ini tentu merupakan buah dari proses adik-adik mengikuti materi yang diberikan oleh Bawaslu RI melalui SKPP daring. Dan sudah barang tentu ini akan menjadi bekal nantinya buat adik-adik untuk bisa menjadi kader penerus pengawas pemilu.