Lompat ke isi utama

Berita

Pentingnya APBN sebagai Instrumen Untuk Memperbaiki Perekonomian Secara Umum

Pentingnya APBN sebagai Instrumen Untuk Memperbaiki Perekonomian Secara Umum

Denpasar, Bawaslu Bali – Anggota/Kordiv Hukum, Humas dan Datin Bawaslu Bali I Ketut Rudia hadir dalam acara Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 lingkup Provinsi Bali oleh Gubernur Bali bertempat di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, Kamis (26/11). Turut hadir Bupati dan Walikota se-Bali, Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Kepala Kepolisian Daerah Bali, Kepala Kejaksaan Tinggi Daerah Bali, Ketua Pengadilan Tinggi Bali, Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Bali, Kepala Balai Besar Veteriner Denpasar, Direktur TVRI, Direktur Rumah Sakit Umum Sanglah, Kepala Balai Wilayah Sungai Bali Penida, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Bali, Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Bali.

Gubernur Bali I Wayan Koster menyampaikan kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari Penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun Anggaran 2021 oleh Presiden RI kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Gubernur yang telah dilaksanakan pada tanggal 25 November 2020. Koster juga mengatakan dengan diserahkannya DIPA ini, setiap instansi diharapkan bisa merealisasikan program – programnya pada awal tahun nanti. Pria kelahiran 1962 ini juga menjelaskan bahwa Anggaran Pendapatan Belanja Negara merupakan instrument penting sebagai upaya dalam memperbaiki perekonomian secara umum.

“APBN akan menjadi instrument sebagai upaya kita dalam memperbaiki perekonomian secara umum, secara substansi, DIPA memiliki peran sebagai penjabaran program pelayanan kepada masyarakat yang harus dipertanggungjawabkan , penggunaan anggaran harus betul – betul fokus dan digunakan secara efektif untuk memperbaiki perekonomian kita, anggaran ini harus harus betul – betul menyasar langsung hal – hal prinsip yang memang harus diprioritaskan. Pelaksanaan Pilkada saya harapkan tidak mengganggu kesiapan APBN maupun APBD Tahun 2021, agar pemulihan ekonomi di Provinsi Bali bisa lebih cepat dan lebih baik”. ujar Alumni Institut Teknologi Bandung tersebut.