Lompat ke isi utama

Berita

PENGAWAS TPS SEGERA DILANTIK, BAWASLU BALI TINJAU KESIAPAN BAWASLU KABUPATEN/KOTA

PENGAWAS TPS SEGERA DILANTIK, BAWASLU BALI TINJAU KESIAPAN BAWASLU KABUPATEN/KOTA

Denpasar, Bawaslu Bali - Bawaslu akan segera melaksanakan pelantikan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020. Bawaslu Provinsi Bali meninjau kesiapan 6 (enam) Bawaslu Kabupaten/Kota yang melenggarakan Pilkada di Bali jelang pelaksanaan pelantikan Pengawas PTPS.

Untuk 6 (enam) Bawaslu Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada yaitu Badung, Denpasar, Gianyar, Klungkung Jembrana, Tabanan dan Bangli harus segera mempersiapkan pelantikan PTPS tersebut, baik dari kesiapan tempat, waktu, maupun kesiapan dari personil Bawaslu itu sendiri,”kata Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Aiyani, SE., MM dalam Rapat Kesiapan Pengawasan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2020 di masa Pandemi Covid-19, di Kantor Bawaslu Bali, Jumat (6/11/2020).

Menurut Ariyani, dalam pelantikan PTPS kali ini tidak bisa disamakan pelantikan pada saat pemilu/pemilihan sebelumnya, mengingat saat ini dilaksanakan pada masa pandemi. Banyak hal yang harus diperhatikan seperti tempat pelaksanaan, jumlah peserta, dan kesiapan APD saat pelantikan.

Pelantikan harus memperhatikan jumlah peserta yang dilantik supaya tidak melebihi dari 50 orang dalam satu ruangan atau Gedung. Sehingga tidak bisa satu Kabupaten atau satu Kecamatan melakukannya dengan sekalai pelantikan, itu tergantung dari berpa jumlah PTPS yang ada. Harus dibagi menjadi beberapa sesi. Kalau misal dalam satu kecamatan terdapat 200 PTPS tentunya harus dibagi menjadi 4 (empat) sesi atau dilaksanakan di 4 (empat) tempat yang berbeda.

Selain itu dalam persiapan tempat, harus diperhatikan juga kapasitas dari tempatnya. Tempat yang akan digunakan jangan sampai dipaksanakan. “Walaupun ada maksimal 50 orang dalam sekali pelantikan, jangan sampai nantinya malah memaksakan tempat yang seharusnya tidak cukup untuk 50 orang tetap dipakai. Itu malah tidak bisa menerapkan protokol kesehatan karena tidak bisa jaga jarak antar peserta, ,”terang srikandi asal Buleleng itu.

Pelantikan PTPS, kata dia akan dilaksanakan dengan sekaligus diberikan pembekalan berupa Bimbingan Teknis. Selain itu Bawaslu Provinsi juga telah menyusun buku saku untuk Pengawas TPS. “Kami telah menyusun buku saku dan juga video tutorial terkait pemungutan dan penghitungan suara. Nantinya akan kami teruskan ke Bawaslu Kabupaten/Kota untuk diteruskan ke Panwaslu Kecamatan dan disampaikan ke Pengawas TPS” tutupnya.