Lompat ke isi utama

Berita

Pelantikan Panwascam dan Kepala Sekretariat se-Kota Denpasar

Pelantikan Panwascam dan Kepala Sekretariat se-Kota Denpasar

Panwaslu Kota Denpasar secara resmi melantik dan mengukuhkan sebanyak 21 Anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) se-Kota Denpasar bertempat di Bali Kepundung Hotel, Jln. Kepundung No 62, Denpasar. Rabu 25 Oktober 2017. Dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Sunadra, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Denpasar, KPU Denpasar, Camat se-Kota Denpasar dan undangan lainnya.

Pelantikan Panwascam dipimpin langsung oleh Ketua Panwaslu Denpasar, dalam sambutannya  Ketua Panwaslu Kota Denpasar I Wayan Sudarsana menyampaikan "Mari kita cita-citakan agar dapat terpilih pemimpin yang amanah, cinta pada Bali dan rakyat. Hal itu harus kita jadikan spirit sebagai bentuk penghormatan terhadap kedaulatan rakyat," peran Panwascam itu sangat dinantikan untuk mendukung terwujudnya Pilkada Bali dan Pemilu 2019 yang berintegritas, di samping Panwascam juga mempunyai peran strategis untuk memberikan pendidikan politik dan meningkatkan partisipasi pemilih.

Kita semua tentu juga berharap agar pemimpin yang nanti terpilih adalah yang adil dan mampu membawa rakyat pada arah kesejahteraan. Jangan hanya pemimpin yang hanya berniat untuk mencari kekuasaan," ucapnya. Usai pelantikan, Sudarsana mengingatkan jajaran Panwascam untuk langsung "tancap gas" menyusun rencana kegiatan dan pleno menentukan ketua panwascam. "Kita harus berpacu dengan waktu, karena terkait dengan Pilkada Bali saat ini masuk dalam tahapan terkait penyusunan daftar pemilih, sedangkan untuk Pemilu Legislatif 2019 dalam tahapan verifikasi administrasi partai politik," ujarnya.

Sudarsana mengingatkan Panwascam harus mencermati daftar pemilih untuk memastikan masyarakat yang sudah mempunyai hak pilih masuk dalam DPT. Demikian juga harus diperhatikan dukungan anggota parpol supaya jangan sampai ada yang ganda, maupun masuknya anggota TNI, Polri, dan ASN.

Usai pelantikan Panwascam acara dilanjutkan dengan pelantikan sebanyak 4 orang Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan se-Kota Denpasar terpilih yang dipimpin oleh Kepala Sekretariat Panwaslu Kota Denpasar, I Made Kariana. Acarakemudianditutup dengan memberikan selamat kepada Panwaslu Kecamatan dan Kepala Sekretariat Panwaslu Kecamatan terpilih oleh undangan yang hadir.

Usai kegiatan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan, Panwaslu Kota Denpasar langsung memberikan bimbingan teknis yang menghadirkan Narasumber Anggota Bawaslu Provinsi Bali Ir. I Ketut Sunadra, M.Si, dalam kesempatannya I Ketut Sunadra menyampaikan setidaknya ada tiga interaksi komponen yang menentukan indeks kerawanan pelaksanaan pemilu yakni dari sisi penyelenggara pemilu, kontestan peserta pemilihan dan partisipasi masyarakat.

"Penyelenggara pemilu (KPU dan jajaran Pengawas) harus diyakini bahwa mereka adalah orang-orang yang bekerja secara profesional, memahami aturan, dan tegas menerapkan aturan," ucapnya. Sunadra menambahkan, jika peserta pemilu dan tim kampanye dapat mematuhi ketentuan hukum pemilu secara luber dan jurdil, tentu tingkat kerawanan menjadi semakin kecil. Namun kalau semata untuk mencari kekuasaan dengan menghalalkan segala cara, maka tingkat kerawanan menjadi lebih tinggi.

"Dari sisi partisipasi masyarakat, kalau mereka semakin sadar akan hak kewajibannya, kami yakin tingkat kerawanan menjadi berkurang atau aman-aman saja. Harapannya tentu siapapun pemimpin yang nanti terpilih dapat dipercaya rakyat," ujarnya.

Adapun materi yang dipaparkan dalam Bimtek antara lain Prinsip-Prinsip Penegakan Hukum Pemilu, Pemilu Demokratis dan Nilai-Nilai Dasar Pemilu, Partisipasi dan Pencegahan Pengawasan.