Kordiv Pengawasan Bawaslu Bali Mengharapkan Adanya Persamaan Persepsi Terkait Isu-Isu Strategis Dalam Pelaksanaan Pengawasan Kampanye dan Dana Kampanye
|
Badung, Bawaslu Bali - Kordiv Pengawasan Bawaslu Bali Mengharapkan Adanya Persamaan Persepsi Terkait Isu-Isu Strategis Dalam Pelaksanaan Pengawasan Kampanye dan Dana Kampanye, hal tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara di Rapat Koordinasi Pengawasan Tahapan Kampanye dan Dana Kampanye Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Bawaslu Provinsi Bali, Rabu - Jumat (7/10-9/10). Tujuan dari Rakor ini adalah untuk menyamakan persepsi di jajaran Bawaslu Kabupaten/Kota yang akan menyelenggarakan Pilkada Tahun 2020.
Acara ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Masyarakat, dan Hubungan Antar Lembaga, Koordinator Divisi Hukum, Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian sengketa bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dengan 3 Orang anggota, dan Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran bagi Bawaslu Kabupaten/Kota dengan 5 Anggota.
Seluruh Pimpinan Bawaslu Provinsi Bali antara lain, Ketut Ariyani, I Wayan Widyardana Putra, I Ketut Rudia, I Ketut Sunadra, dan I Wayan Wirka turut hadir dan menjadi Narasumber dalam acara tersebut. Ariyani yang menjabat ketua Bawaslu Provinsi Bali membahas dan menanyakan terkait dengan adanya potensi – potensi pelanggaran pada Tahapan Kampanye yang dihadapi masing - masing Bawaslu Kabupaten/Kota yang menyelenggarakan Pilkada Tahun 2020.