Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Provinsi Bali menghadiri Rakor Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak 2020

Ketua Bawaslu Provinsi Bali menghadiri Rakor Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak 2020

Bali -  Ketua Bawaslu Provinsi Bali menghadiri undangan dari Bawaslu RI dan Kemendagri terkait Rakor Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak 2020 bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Badung Kamis (27/2/2020).

Kegiatan Rakor dibuka secara resmi oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. H.M. Tito Karnavian, Ph.D dengan di dampingi oleh Gubernur Bali Wayan Koster, Kapolda Bali Irjen Pol Petrus R. Golose dan Plt. Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar.

Dalam Rakor tersebut, Tito menyampaikan himbauan terkait dengan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020 dalam acara Rapat Koordinasi Bidang Politik dan Pemerintahan Umum dan Deteksi Dini Mendukung Sukses Pilkada Serentak Tahun 2020.
Tito juga menambahkan bahwa Pemilu berpotensi membelah masyarakat apabila tidak ditangani dengan serius, peran Bawaslu sangat penting sebagai wasit nasional nantiya.
"Kita sudah mulai memasuki masa penting, dimana waktu pemilihan pilkada 2020 sudah semakin dekat, Permasalahan data pemilih juga bisa menjadi isu negative jika tidak di manage dengan baik, menghadapi scenario tersebut kita harus punya sikap optimis bahwa pemilihan itu harus berlangsung dengan aman dan lancar" ujarnya. Diharapkan dari penyelenggara pemilu tetap mempertahankan netralitasnya dan Bawaslu harus menindak tegas dalam menanganinya.

Rapat ini dihadiri Jajaran Forkopimda Provinsi Bali, Sekda, Direktur Intelkam Polda, Asintel Kodam/ Korem, Kabinda yang masing-masing, dan juga dihadiri perwakilan dari 34 Provinsi, KPU dan Bawaslu Provinsi (yang di daerahnya melaksanakan Pilkada), DKPP 34 Provinsi, Kejaksaan Tinggi 34 Provinsi, serta Bawaslu di Kabupaten/Kota