Ketua Bawaslu Jembrana tegaskan menjaga eksistensi Lembaga pada masa Non-Tahapan.

Jembrana, Bawaslu Jembrana - Dalam upaya menjaga eksistensi kelembagaan di masa non-tahapan Pemilu, Bawaslu Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Fasilitasi Pembinaan dan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilu, yang dibuka langsung oleh Ketua Bawaslu Jembrana, Made Widiastra, SE.MM, Jumat (22/8), di Hotel Jimbarwana.

Dalam sambutannya, Made Widiastra menekankan pentingnya penguatan dari dalam untuk memastikan peran pengawas Pemilu tetap relevan dan responsif, meski di luar siklus tahapan pemilu.

“Non-tahapan bukan berarti non-kerja. Justru di masa inilah kita perlu memperkuat pondasi kelembagaan agar Bawaslu tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga demokrasi,” ujar Widiastra di hadapan tamu undangan dan jajaran sekretariat Bawaslu Jembrana.

Kegiatan ini dirancang sebagai ruang refleksi sekaligus konsolidasi internal dalam membangun soliditas, profesionalitas, dan kesiapan kelembagaan Bawaslu menyongsong agenda demokrasi ke depan.

Dengan suasana santai namun produktif, para peserta diajak untuk mendalami strategi kelembagaan yang adaptif terhadap tantangan zaman, termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia, pengelolaan isu-isu strategis, serta optimalisasi fungsi pengawasan partisipatif di tengah masyarakat.

Bawaslu Jembrana menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai lembaga pengawas yang independen, profesional, dan dipercaya publik. Penguatan kelembagaan ini menjadi bagian dari ikhtiar menjaga marwah demokrasi, sekaligus menegaskan bahwa pengawasan tidak hanya hidup saat pemilu berlangsung, tapi harus terus menyala di setiap masa.