Lompat ke isi utama

Berita

Ketua Bawaslu Bali menerima Kunjungan dari Kemendagri

Ketua Bawaslu Bali menerima Kunjungan dari Kemendagri

Denpasar, Bawaslu Bali – Di hari yang sama Senin (7/12), Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani menerima kunjungan dari Kemendagri di Kantor KPU Provinsi Bali. Mendagri menugaskan untuk seluruh tim Kemendagri Turun ke seluruh wilayah yang berpilkada, dengan tujuan menyaksikan langsung bagaimana Pelaksanaan Pilkada di tahun ini yg unik di masa covid, dan melihat bagaimana pelaksanaan pilkada apakah aman dari covid19 dan mentaati prokes yang sudah diatur. Menjadi harapan besar Kemendagri terkait pelaksanaan Pilkada Tahun 2020 tidak adanya klaster baru penyebaran Covid19 di Provinsi Bali

Ariyani mengatakan “terkait dengan PTPS yang seluruhnya berjumlah 5649. semua petugas Pengawas TPS telah melewati rapid test, walaupun di awal terdapat beberapa yang dinyatakan reaktif dan dilakukan kembali tes selanjutnya dan untuk perlengkapan APD sudah langsung dibagikan pada saat setelah dilantiknya PTPS di masing-masing Kabupaten/Kota yang berpilkada” Dan dapat dipastikan semua jajaran kami dari tingkat Kabupaten/Kota sampai ke TPS sudah di test untuk kesehatannya dan dapat dipastikan seluruh jajaran kami dalam keadaan sehat, dan dari tanggal 6 kemarin Bawaslu sudah mengawasi dan turun ke lapangan untuk masa tenang agar meminimalisir terjadinya pelanggaran di masa tenang, imbuhnya.

Tim Kemendagri menanyakan terkait APK yang terpasang apakah masih terpasang pada saat masa tenang ini, ketua bawaslu menyatakan “untuk pembukaan APK ini sudah hampir selesai, dan kami terus berkoordinasi dengan Satpol PP, Kepolisian, dan juga KPU, semoga sampai tanggal 8 besok bisa bersih dari APK yang terpasang”

Ditambahkan oleh Kepala Sekretariat KPU Provinsi Bali “sesuai dengan arahan KPU RI ada 12 hal baru di setiap TPS, yang mana dari jumlah dikurangi dari sebelumnya, di tps sudah di lengkapi dengan sarung tangan untuk pemilih, dan satu box sarung tangan Latex untuk petugas kami (KPPS), terkait Alat Pelindung Diri (APD) sudah tersedia dan sudah dibagikan untuk petugas KPPS di setiap TPS, dan untuk masker pun sudah kami siapkan untuk masyarakat pemilih yang mungkin lupa membawa masker” tuturnya. dilaksanakannya Patroli Pengawasan masa tenang yang bersinergi dengan TNI/Polri dan Satpol PP juga salah satu tindakan kami untuk mendata di wilayah mana saja yang masih terpasang APK untuk selanjutnya ditindaklanjuti dengan penurunan oleh Satpol PP jika masih ditemukannya APK yang terpasang.

Terkait satgas covid19 pun akan berkeliling di setiap desa karena keterbatasan personil dari satgas covid19 itu sendiri, dan untuk pengamanan diluar TPS juga sudah kita koordinasikan dari KPU Kabupaten/Kota setelah penutupan Kampanye pada (5/12) kemarin.