Jaga Eksistensi Lembaga, Bawaslu Bali Tegaskan Pentingnya Publikasi Terukur

Jembrana, Bawaslu Jembrana - Upaya menjaga eksistensi lembaga pengawas Pemilu tidak hanya dilakukan lewat pengawasan di lapangan, tetapi juga melalui strategi komunikasi publik yang efektif. Kamis (25/9/2025), Bawaslu Provinsi Bali melaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Publikasi Kehumasan di Kantor Bawaslu Kabupaten Jembrana.

Hadir langsung Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, SE., MM., MH., bersama tim kehumasan Bawaslu Bali. Kegiatan ini juga diikuti oleh Ketua dan Anggota Bawaslu Jembrana beserta seluruh staf divisi HP2H.

Dalam paparannya, Ariyani menekankan pentingnya pemanfaatan tools kehumasan yang berfungsi untuk mencatat dan merekap data publikasi di berbagai platform media sosial. “Data ini menjadi bagian penting untuk menyusun laporan kehumasan sekaligus mengukur sejauh mana publikasi Bawaslu hadir di ruang digital,” jelasnya.

Ia juga menegaskan bahwa publikasi bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari strategi menjaga kepercayaan publik. “Humas harus terus menyampaikan kerja-kerja lembaga secara terbuka. Eksistensi Bawaslu di mata masyarakat ditopang oleh seberapa kuat kita hadir melalui saluran komunikasi publik, terutama media sosial,” tegasnya.

Selain itu, seluruh jajaran komisioner hingga staf dihimbau untuk berinteraksi aktif dengan setiap konten yang dipublikasikan oleh Humas Bawaslu Jembrana. Hal ini bertujuan menampilkan soliditas kelembagaan sekaligus memperluas jangkauan pesan yang ingin disampaikan.

Kegiatan Monev ini diharapkan mampu memperkuat peran Humas Bawaslu di Jembrana agar semakin responsif, informatif, dan dekat dengan masyarakat.