Diskusi Online Peran Strategis Majelis Adat dan Pemuka Agama Dalam Upaya Mencegah Politik Uang Ditengah Pandemi Virus Covid-19
|
Denpasar – 24 April 2020, Pimpinan Bawaslu Provinsi Bali mengadakan Diskusi Online tentang Peran Strategis Majelis Adat dan Pemuka Agama Dalam Upaya Mencegah Politik Uang Ditengah Pandemi Virus Covid-19 dengan Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali dan Ketua FKUB Bali (Ida Penglingsir Agung Putra Sukehet), Ketua PHDI Provinsi Bali (Prof. Dr. Drs I Gusti Ngurah Sudiana M.Si), Penggiat Pemilu (Dr. Drs I Made Wena M.Si) serta Ketua Bawaslu di 6 Kabupaten/Kota yang berPilkada.
Diskusi ini membahas tentang pentingnya peran dari Majelis Desa Adat dan Pemuka Agama dalam upaya mencegah terjadinya pelanggaran dan mengawasi kemungkinan terjadinya politik uang ataupun kegiatan sosial yang bernuansa politik ditengah pendemi Covid 19.
Ketua Majelis Desa Adat Provinsi Bali Ida penglingsir pada kesempatan ini menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap Bawaslu atas harapannya terhadap peran serta Desa Adat di dalam mensukseskan Pilkada 2020. Oleh karena itu, Majelis Desa Adat berkomitmen akan ikut melakukan pengawasan sehingga kualitas proses Pilkada 2020 ini selalu bisa kita jamin, semakin baik dan akhirnya juga kita mendapatkan sesuatu yang kita harapkan dan hasilnya bisa memuaskan.
Penggiat pemilu I Made Wena menyampaikan harapan yang besar kepada Bawaslu untuk terus belajar dan mencari serta menyusun formula yang harus dilakukan khususnya berkaitan dengan tugas pengawasan dalam kondisi adanya bencana virus covid-19 ini.
Ketua PHDI Provinsi Bali Prof Sudiana juga menyampaikan bahwa dengan situasi covid ini harus dipastikan pada pelaksanaan kampanye mengikuti peraturan protokol kesehatan.
Terakhir, melalui diskusi ini Bawaslu Provinsi Bali berharap mendapatkan kekuatan serta dukungan dari Majelis Desa Adat, Pemuka Agama dan Penggiat Pemilu sehingga nantinya bisa meningkatkan partisipasi masyarakat ditengah Covid 19 dan melalui diskusi ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergitas antara Bawaslu Provinsi Bali dengan Majelis Desa Adat dan Pemuka agama dalam mengawasi jalannya Pilkada 2020 nantinya.