Bawaslu Jembrana dan Penyuluh Bahasa Bali Jajaki Kolaborasi Pengawasan Partisipatif Berbasis Budaya Lokal
|
Jembrana, Bawaslu Jembrana - Upaya memperkuat pengawasan partisipatif terus dilakukan Bawaslu Kabupaten Jembrana dengan menggandeng berbagai unsur masyarakat. Pada Selasa (28/10), Paiketan Penyuluh Bahasa Bali Kabupaten Jembrana melakukan kunjungan audiensi ke Kantor Bawaslu Jembrana.
Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Jembrana. Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan penuh semangat kolaboratif, membahas penjajakan kerja sama pengawasan partisipatif berbasis budaya dan bahasa Bali.
Dalam audiensi ini, kedua pihak berdiskusi tentang bagaimana nilai-nilai kearifan lokal dan Bahasa Bali dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengawasan Pemilu. Bahasa dan budaya Bali dinilai memiliki kekuatan sosial yang mampu menjangkau masyarakat hingga tingkat paling bawah.
Pendekatan berbasis budaya ini sangat menarik. Dengan Bahasa Bali, pesan pengawasan bisa tersampaikan lebih dekat dan hangat kepada masyarakat.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, dalam waktu dekat akan dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara kedua pihak. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menghadirkan pengawasan Pemilu yang lebih inklusif, partisipatif, dan berakar pada budaya lokal Jembrana.
Humas Bawaslu Jembrana