BAWASLU BALI TERIMA AUDENSI UNIVERSITAS NGURAH RAI

Selasa, 9 Oktober 2021

Denpasar , Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Bali.

Bawaslu Provinsi Bali menerima Audensi dari Universitas Ngurah Rai terkait dengan kerjasama dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, pengajaran, penelitian , dan pengabdian masyarakat. Universitas Ngurah Rai sendiri telah merancang konsentrasi tentang manajemen  kepemiluan dan bertujuan menggandeng Bawaslu Provinsi Bali sebagai salah satu penyelenggara Pemilu di Bali untuk berkerja sama dalam mensukseskan program tersebut.

Dikutip dari audensi tersebut, Direktur Pasca Sarjana Universitas Ngurah Rai, Nyoman Diah Utari Dewi menyampaikan bahwa Universitas Ngurah Rai ingin merajut tali silaturahmi dengan Bawaslu Provinsi Bali dan ingin membuat kerjasama untuk MOU di bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi, ia juga menegaskan bahwa jurusan – jurusan yang ada di Universitas Ngurah Rai ada kaitannya dengan Bawaslu, Disampaikannya juga terkait dengan dimulainya study untuk S1 akan dilaksanakan pada bulan September mendatang, sedangkan untuk pasca sarjana pendaftaran akan dibuka pada bulan ini.

Menambahkan yang disampaikan Diah Utari, Ida Ayu  Putu Sri Widnyani selaku Kaprodi Magister Administrasi Publik yang turut hadir Bersama dengan Cokorde Istri Dian Laksmi Dewi selaku Kaprodi Magister Hukum Universitas Ngurah Rai memaparkan rancangan konsentrasi manajemen kepemiluan yang telah pihaknya rancang sebelum menjalin kerjasama dengan Bawaslu Provinsi Bali. “ Kami sudah merancang konsentrasi tentang manajemen kepemiluan dan kami rasa penting untuk memberikan literasi kepada masyarakat. Pembuatan MOU nantinya akan mengundang jajaran dari Bawaslu Provinsi Bali untuk memberikan masukan. Selain ingin bekerjasama dengan Bawaslu dalam bidang Pendidikan, kami juga mohon support dan bantuannya apabila ada mahasiswa atau mahasiswi kami yang hendak melakukan penelitian di Bawaslu Bali”.

Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani Bersama dengan dua Anggota Bawaslu Bali, I Ketut Rudia dan I Wayan Wirka yang saat itu menerima audensi tersebut berterima kasih kepada pihak Universitas Ngurah Rai. Dirinya mengakui bahwa kualitas dari universitas ngurah rai tidak diragukan lagi. “ ini merupakan langkah yang baik untuk menjaga komunikasi kita, banyak jajaran kami merupakan alumni dari Universitas Ngurah Rai, termasuk saya dan Bapak I Wayan Wirka selaku Koordinator Penangan Pelanggaran Bawaslu Bali”.

Senada dengan Ariyani, Rudia juga menyampaikan bahwa dirinya dan pihak Bawaslu Bali merasa senang dan berterima kasih atas audensi ini, dirinya berpendapat bahwa perguruan tinggi adalah salah satu stakeholder eksternal yang sangat penting untuk penyelenggaraan Pemilu atau Pemilihan. “Audensi ini kami sangat sambut baik, terkait dengan mahasiswa yang akan melakukan penelitian di sini tentu akan kami support secara penuh, mengingat bahwa Bawaslu Bali sendiri sudah melahirkan S1 dan S2 yang melakukan penelitian di kantor kami, itu dapat menjadi cerminan seberapa banyak kami akan mendukung tunas – tunas muda untuk menuntaskan pendidikannya. Kami juga sudah merancang program untuk melibatkan komponen masyarakat termasuk perguruan tinggi untuk turut serta menjadi narasumber dalam program baru kami, yaitu Klinik Demokrasi Bawaslu Bali (Kadekbali) dalam bentuk dialog interaktif. ***