Sosialisasi Pengawasan Partisipatif , Widy : Kualitas Pemilu Yang Baik Tercipta Dari Dukungan Masyarakat Yang Baik
|
Bangli, Bawaslu Bali - Untuk terus meningkatkan partisipatif masyarakat dalam pelaksanaan Pemilu yang akan datang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Bali bersama dengan Bawaslu Kabupaten Bangli kembali menggencarkan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat dengan melaksanakan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif di Wantilan Desa Penglipuran, Senin (14/3).
Sasarannya adalah para pemilih pemula dari kelompok Truna-Truni yang ada di Kabupaten Bangli. "Kehadiran Bawaslu di hadapan anak-anak muda ini, untuk memberikan pemahaman seberapa pentingnya peran masyarakat dalam proses demokrasi," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bangli, I Nengah Purna saat membuka acara sosialisasi.
Purna menuturkan, anak muda sebagai generasi penerus harus ikut andil dalam proses jalannya Pemilu. Para generasi muda yang memiliki lebih banyak waktu diyakini dapat menyebarkan jiwa pengawasan kepada masyarakat luas.
“Disini kami ingin memberi tahukan bahwa sejatinya Pemilu itu bukan hanya milik penyelenggara Pemilu saja, melainkan milik seluruh komponen masyarakat. Dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk mansyakat,”ujar Kordiv Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Bangli itu.
Pihaknya berharap para generasi muda nantinya bisa ikut berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu minimal berani menolak hal-hal yang mengandung unsur kecurangan dalam Pemilu. Terlebih meraka bisa menjadi agen untuk mengetuk tularkan pemahaman kepemiluan kepada lebih banyak masyarakat lagi, sehingga potensi pelanggaran yang bisa terjadi saat Pemilu dapat berkurang.
Sementara Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Widyardana Putra yang juga hadir dalam acara tersebut mengatakan, kualitas Pemilu yang baik, harus didukung oleh partisipasi masyarakat yang baik pula. Hal itu tentunya harus tumbuh dari kesadaran masyarakat itu sendiri. “Partisipasi yang dimaksud bukan hanya sebatas pada saat masyarakat datang ke TPS saja, melainkan masyarakat harus secara aktif ikut mengawal proses berjalanya Pemilu,”ucapnya dihadapan tunas - tunas muda Bangli siang itu.
Widy menuturkan kehadiran Bawaslu saat ini adalah untuk menyadarkan masyarakat bahwa sebenarnya proses Demokrasi di Indonesia itu sedang tidak baik-baik saja. Masih ada kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah pihak yang mempunyai kepentingan, sehingga dapat menciderai proses Pemilu itu sendiri.
“Oleh karena itu kami mengajak seluruh komponen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam mengawasi seluruh tahapan Pemilu,”ujar Kordiv Pengawasan Bawaslu Bali itu.
Lebih lanjut Pria asal Karangasem itu menjelaskan, partisipasi masyarakat ini sebenarnya adalah bentuk kesadaran. Ketika masyarakat sadar bahwa proses pemilu belum berjalan dengan baik, tentunya kesadaran itu yang akan membangkitkan keinginan masyarakat untuk ikut berperan aktif demi menghasilkan Pemilu yang lebih baik kedepannya
“Bukan hanya baik secara managerial, namun juga baik secara utuh yang dilihat dari proses Pemilunya apakah sudah berjalan secara adil tanpa adanya kecurangan,”pungkasnya.