Sambangi Bawaslu Karangasem, Bawaslu Bali Cek Kesiapan Sigap Lapor
|
Bawaslu Provinsi Bali melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) kesiapan penerapan Sigap Lapor di Kantor Bawaslu Kabupaten Karangasem, Senin (14/3). Monev ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sarana prasana maupun SDM pengelola aplikasi Sigap Lapor. Untuk diketahui Sigap Lapor sendiri merupakan aplikasi penerimaan laporan pelanggaran Pemilu atau Pemilihan secara online yang akan dilaunching oleh Bawaslu dalam waktu dekat ini.
Rombongan Bawaslu Provinsi Bali dipimpin langsung oleh Kordiv Penanganan Pelanggaran Provinsi Bali, I Wayan Wirka didampingi Kabag Penanganan Pelanggaran, Penyelesaian Sengketa Proses, I Made Aji Swardhana dan Staf Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bali.
Kegiatan monev dibuka oleh Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kabupaten Karangasem, I Kadek Puspa Jingga, dirinya menjelaskan kesiapan Bawaslu Karangasem dari sisi SDM dan sarana prasarana penunjang pengelolaan aplikasi Sigap Lapor. “Kami siap mengelola aplikasi Sigap Lapor dan akan menyiapkan satu orang staf yang ditugaskan sebagai pengelola aplikasi,” jelas Jingga.
Merespon yang disampaikan Jingga, Wirka menjelaskan, guna mendukung kesiapan penerapan aplikasi Sigap Lapor, pihaknya berharap nantinya sarana dan prasarana penunjang serta SDM pengelola aplikasi agar segera dipersiapkan secara maksimal. “Kita maksimalkan sarana prasarana yang ada dan juga upgrade diri dalam pengelolaan aplikasi ini, mengingat Pemilu dan Pemilihan sudah semakin dekat” ujar Wirka.
Pria asal Tabanan tersebut juga menambahkan, terobosan yang dilakukan Bawaslu Republik Indonesia dengan membuat aplikasi Sigap Lapor bertujuan untuk mempermudah penerimaan laporan pelanggaran dari masyarakat. “Dengan adanya aplikasi Sigap Lapor, Bawaslu akan lebih mudah dalam menerima laporan pelanggaran Pemilu/Pemilihan,” tutur bapak dua anak ini.
Menambahkan yang disampaikan Wirka, Aji berharap dalam pengelolaan aplikasi ini nantinya semua staf dapat saling membantu satu sama lain agar saat tahapan dimulai aplikasi sudah siap digunakan. “Seluruh staf harus bisa saling membantu dalam pengelolaan aplikasi Sigap Lapor ini supaya saat tahapan sudah berjalan kita sudah siap atas kemungkinan yang terjadi,” Pungkas Aji.