Pemilu Serentak Berpotensi Sengketa Tinggi, Sunadra Minta Jajarannya Siapkan Diri
|
Badung, Bawaslu Bali - Sengketa proses merupakan masalah yang hampir sering terjadi pada setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada. Berkaca dari hak tersebut, Bawaslu Badung menyelenggarakan Rapat Koordinasi Penyelesaian Sengketa Proses Pemilu Tahun 2024, di Sekretariat Bawaslu Badung yang dihadiri oleh Koordinator Divisi Penyelesaian Sengketa Proses Bawaslu Bali, I Ketut Sunadra, Ketua dan Anggota Bawaslu Badung, I Ketut Alit Astasoma, I Gusti Ngurah Bagus Cahya Sasmita, Made Pande Yuliartha, Ketua KPU Badung, I Wayan Semara Cipta, Rabu (13/4).
Sunadra dalam arahannya meminta Bawaslu dan KPU sebagai penyelenggara untuk selalu menjaga sinergitas. Bukan tanpa alasan, dirinya memandang, potensi sengketa di gelaran Pemilu serentak di tahun 2024 mendatang sangat tinggi, mengantisipasi hal tersebut, sinergitas antar penyelenggara merupakan keharusan untuk bisa menyelenggarakan Pemiku aman dan Sesuai dengan amanah dari Undang-Undang.
“Sebagaimana kita tau, Pemilu serentak di tahun 2024 ini memang menjadi tantangan yg cukup berat, terlebih saya kira potensi sengketa sangat tinggi, jadi meningkatkan sinergitas antara penyelenggara itu sangat penting,” ujar Anggota Bawaslu Bali tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Pande selaku penanggung jawab rapat tersebut menyampaikan bahwa untuk memperSiapkan tingginya pengajuan sengketa di Pemilu serentak tahun 2024, pihaknya telah menyiapkan satu orang staff yg khusus untuk mengelola Sistem Informasi Penyelesaian Sengketa (SIPS). SIPS sendiri merupakan aplikasi dimana peserta Pemilu bisa mengajukan sengketa tanpa harus datang ke kantor Bawaslu. Ini merupakan pelayanan yang disiapkan oleh Bawaslu untuk memudahkan proses pengajuan sengketa.
“Potensi sengketa yang tinggi tentu harus diimbangi dengan pelayanan yang cepat, kami di Bawaslu Badung telah menyiapkan pengelola aplikasi SIPS untuk pengajuan sengketa nanti, kami akan maksimalkan penggunaan aplikasi ini untuk mempercepat proses pelayanan,” pungkas Pande siang itu.