Lompat ke isi utama

Berita

Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu Siap Berkolaborasi Sosialisasikan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024

Pemerintah Daerah dan Penyelenggara Pemilu Siap Berkolaborasi Sosialisasikan Pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024

Denpasar, Bawaslu Bali – Bawaslu dan KPU memiliki spirit yang sama untuk mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang Demokratis. Untuk itu tentu diperlukan dukungan dari pemerintah daerah serta stakeholder lainnya dalam pelaksanaan penyelenggarannya. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani dalam Forum Perangkat Daerah yang bertemakan Penguatan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali menyongsong Pemilu dan Pilkada Serentak Tahun 2024, Selasa (22/2).

“Kami penyelenggara dalam hal ini Bawaslu dan KPU memiliki spirit yang sama, yaitu bagaimana mewujudkan Pemilu dan Pemilihan yang Demokratis sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang – Undang, untuk itu juga kami memerlukan dukungan penuh dari Pemerintah Daerah dan juga Stakeholder lainnya dalam mewujudkan hal ini,” papar Ariyani.

Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan terkait penggunaan anggaran, Bawaslu Bali akan melakukan efisiensi, mengingat saat ini penanganan pandemi masih menjadi prioritas utama dari pemerintah. Salah satu bentuk dari efisiensi itu adalah dengan menyelenggarakan kegiatan yang bersifat kolaboratif Bersama stakeholder terkait.

“Langkah kami dalam melakukan efisiensi ini adalah melakukan kegiatan kolaboratif dengan stakeholder terkait, kami akan lakukan sosialisasi dalam acara – acara yang melibatkan masyarakat yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah, untuk itu kami juga minta kepada Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Bali (Kesbangpol) bisa menyediakan ruang untuk kami melakukan sosialisasi dalam acara Kesbangpol nantinya,” pinta Ariyani

Senada dengan Ariyani, Ketua KPU Bali, I Dewa Agung Gede Lidartawan yang turut hadir dalam acara tersebut juga menuturkan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat, selain dari segi regulasi, juga terkait jadwal pemungutan suara di tahun 2024 mendatang.

Pihaknya mengakui bahwa kedepannya diperlukan lebih banyak sumber daya manusia yang dibutuhkan, mengingat 40 persen dari penyelenggara pada Pemilu sebelumnya sudah tidak bisa lagi untuk ikut serta sebagai penyelenggara.

Selain Ariyani dan Lidartawan, hadir juga pada kesempatan tersebut, Kepala Bagian Duk Ops Binda Bali , Kombes Pol Benny Pramono.