Lompat ke isi utama

Berita

Monitoring Sigap Lapor, Bawaslu Bali Pantau Kesiapan Jajaran Bawaslu Tabanan

Monitoring Sigap Lapor, Bawaslu Bali Pantau Kesiapan Jajaran Bawaslu Tabanan

Tabanan, Bawaslu Bali - Dalam rangka memantau kesiapan Bawaslu Kabupaten Tabanan dalam penggunaan Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran dan Laporan (SIGAP LAPOR). Bawaslu Provinsi Bali melaksanakan Monitoring dan Evaluasi terkait kesiapan penggunaan Sistem Informasi Penanganan Pelanggaran dan Laporan (SIGAP LAPOR). Di Ruang Rapat Kantor Bawaslu Tabanan, Rabu (16/3).

Hadir dalam Monev tersebut, Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Wirka, Kabag P3SPH Bawaslu Provinsi Bali, I Made Aji Swardhana, dengan disambut oleh Anggota Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Gede Putu Suarnata beserta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Tabanan, I Ketut Winasa.

 Dalam kesempatannya, Wirka yang juga Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Bali menuturkan bahwa kehadiran Bawaslu Provinsi Bali disini adalah untuk memantau dan mengecek kesiapan dari sarana dan prasarana serta SDM yang digunakan untuk nanti mengelola aplikasi Sigap Lapor.

Lebih lanjut pria asal Baturiti itu mengatakan, aplikasi tersebut merupakan trobosan sebagai sarana penerimaan laporan dugaan pemilu dan pemilihan dengan system online yang mempermudah masyarakat untuk melakukan pelaporan dugaan pelanggaran dimana saja.

“Saya berharap nantinya staf yang mengelola aplikasi tersebut bisa mengelola dengan baik. Mugkin masih banyak kekurangan sarana dan prasarana, tetapi kita masih bisa melakukan sosialisasi menggunakan media sosial seperti halnya instagram, facebook dan tiktok.” Tutur Wirka.

 Menyambung yang disampaikan Wirka, Aji menambahkan terkait dengan anggaran Sigap Lapor diharapkan nantinya akan adanya anggaran sosialisasi, mengingat belum di rilisnya aplikasi tersebut, tetapi dilihat dari segi sarana dan prasarana Bawaslu Tabanan siap untuk menjalankan aplikasi ini dengan optimal.

“Saya yakin tentang ini (anggaran) menjadi kendala-kendala di setiap Provinsi dan Kabupaten Kota lainnya. Saya harap dengan banyaknya keterbatasan saat ini baik perihal anggaran dan sarpras, aplikasi ini bisa dijalankan sesuai dengan harapan kita.” Kata Aji.

 Dalam kesempatan yang sama, Suarnata berharap dengan hadirnya Bawaslu Provinsi Bali untuk melihat dan memantau kesiapan Bawaslu Tabanan dalam pengelolaan aplikasi Sigap Lapor, Bisa memberikan masukan untuk lebih baik lagi kedepan.

“Sigap Lapor ini akan menjadi alat bantu bagi kita untuk pengadministrasian terkait penanganan pelanggaran dan laporan, yang akan di luncurkan dalam waktu dekat ini. Terkait dengan monev hari ini masih banyak kekurangan yang harus kita isi, mungkin dengan hadirnya Bawaslu Bali bisa memberikan arahan dan masukan kepada Bawaslu Kabupaten Tabanan untuk kedepan bisa lebih baik dalam pengelolaannya.” Tutup Suarnata penuh harap.