Lompat ke isi utama

Berita

Monitoring dan Evaluasi Kehumasan, Bawaslu Republik Indonesia Apresiasi Kinerja Humas Bawaslu Bali

Monitoring dan Evaluasi Kehumasan, Bawaslu Republik Indonesia Apresiasi Kinerja Humas Bawaslu Bali

Denpasar, Bawaslu Bali – Sejalan dengan perkembangan teknologi pada era globalisasi, publikasi dan dokumntasi yang disajikan kepada publik merupakan bentuk pelayanan akan hak publik untuk mendapat informasi. Berlandaskan hal tersebut, Bawaslu Republik Indonesia melakukan monitoring dan evaluasi terkait pengelolaan penyajian informasi pada jajaran Bawaslu tingkat Provinsi. Bawaslu Bali menjadi destinasi salah satu agenda dari monitoring dan evaluasi tersebut.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Sub Bagian Pemberitaan dan Publikasi Bawaslu Republik Indonesia, Haryo Sudrajat, beserta staf pengelola website dan media sosial Bawaslu Republik Indonesia, Bhakty Satrio, Dinar Safa, dan Baguz Pradana yang disambut oleh Kepala Bagian Bawaslu Provinsi Bali, Ni Luh Supri Cahayani, I Made Aji Swardhana, dan I Wayan Rissiko, Selasa (21/9).

Haryo menyampaikan, kedatangannya beserta dengan tim monitoring dan evaluasi bertujuan untuk berdiskusi terkait pengelolaan website dan konten di media sosial yang Bawaslu Bali miliki. Dirinya mengaku cukup kaget melihat pemberitaan dan publikasi yang telah Bawaslu Bali lakukan sepanjang tahun 2021. Ada sejumlah 116 berita yang telah dipublish Bawaslu Bali, dan menurutnya ini merupakan sesuatu yang cukup luar biasa.

“Saya cukup kaget melihat angka publikasi pemberitaan yang dilakukan Bawaslu Bali, sejumlah 116 berita telah dipublish sepanjang tahun ini, hal ini tentu sangat kami apresiasi. Bawaslu Bali bisa dikatakan produktif dalam publikasi di website,” kata Haryo.

Sejalan dengan Haryo, Dinar menambahkan, jumlah view berita di website Bawaslu Bali juga memiliki angka yang cukup banyak. Menurutnya, pemberitaan dari sebuah Lembaga Publik selain memberikan informasi kepada masyarakat, juga sebagai sarana untuk memperlihatkan bagaimana Bawaslu bekerja, bagaimana proses pengawasan dilakukan.

“Kami telah menelusuri website Bawaslu Bali kemarin, dan angka pembaca berita tertinggi sejumlah 1882 pembaca, ini saya rasa sesuatu yang luar biasa. Sebagai sebuah Lembaga Publik, selain memberikan informasi, tentu kita perlu mempublikasikan bagaimana kita bekerja, dan bagaimana proses pengawasan dilakukan,” tutur Dinar.

Selain website, Bawaslu Bali juga mendapat apresiasi dari konten media sosial, khususnya Instagram, dengan tema berwarna yang memanjakan mata, cukup bisa memberi nuansa baru pada tampilan sebuah Lembaga Pemerintah.

 

Penulis : Gung Na

Photografer : Adit