Lompat ke isi utama

Berita

Monitoring Bappenas RI. Indra Jaya : Filosofi Pengawasan Adalah Partisipasi Masyarakat

Monitoring Bappenas RI. Indra Jaya : Filosofi Pengawasan Adalah Partisipasi Masyarakat

Denpasar, Bawaslu Bali
Bawaslu Provinsi Bali menerima Kunjungan Tim dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia. Kunjungan Tim Bappenas RI ini dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program Nasional Bawaslu, khususnya Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP).
Pejabat Fungsional, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Indra Jaya menuturkan bahwa kunjungan dari Bappenas kali ini terfokus pada Sekolah Kader Pengawas Partisipatif, menurutnya Sekolah Kader Pengawas Partisipatif penting dilaksanakan, mengingat filosofi pengawasan adalah partisipasi masyarakat. Hal tersebut disampaikannya di Kantor Bawaslu Bali, Selasa (15/6).
“ Kami dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program Nasional Bawaslu, kunjungan ini kamu fokuskan pada Sekolah Kader Pengawas Partisipatif. Ini penting dilaksanakan mengingat filosofi dari pengawasan adalah partisipasi masyarakat, jadi program SKPP ini merepresentasikan filosofi tersebut,” tutur pria berambut putih itu.
Lebih lanjut, Indra menyampaikan indeks demokrasi pemilu mengalami peningkatan  setiap tahunnya, dan fungsi Bawaslu adalah sebagai katalisator dalam memperkuat fungsi pengawasan partisipatif dari masyarakat untuk mendukung proses tersebut. Kedepannya Indra mengatakan nantinya Bawaslu dapat bertrasformasi menjadi Lembaga Peradilan Pemilu.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani memaparkan bahwa bawa Bawaslu Provinsi Bali telah melaksanakan program pengawasan partisipatif dengan merangkul pramuka,tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam kegiatan sosialisasi guna meningkatkan peran partisipasi masyarakat.
Dirinya berharap nantinya ada output dari peserta SKPP dengan mengetuk tularkan upaya pengawasan partisipatif kepada rekan atau teman sekitarnya.
“Di Bawaslu Provinsi Bali, sebelumnya kami juga telah melaksanakan program pengawasan yang melibatkan pramuka,tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama dalam kegiatan sosialisasi kami. Saya memiliki harapan yang sangat besar nantinya dengan selesainya program SKPP ini, output dari peserta SKPP dapat mengetuk tularkan  upaya pengawasan partisipatif kepada rekan, kerabat, dan teman sekitar mereka,” harap Wanita berambut pendek tersebut. *