Identifikasi Potensi Pelanggaran, Wirka Minta Jajaran Petakan Daerah Berpotensi Tinggi Terjadi Pidana Pemilu
|
Gianyar, Bawaslu Bali - Memasuki tahapan pendaftaran calon peserta Pemilu, Bawaslu Kabupaten Gianyar yang akan tergabung dalam sentra gakkumdu ditekankan untuk memaksimalkan koordinasi dan komunikasi antar lembaga guna mengindetifikasi potensi pelanggaran yang mungkin terjadi sebagai bentuk pencegahan, hal tersebut diungkapkan Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Wirka saat menghadiri rapat Peningkatan dan Penguatan Sinergisitas Kelembagaan dalam Penanganan Pelanggaran, Jumat (29/07), bertempat diruang rapat Bawaslu Kabupaten Gianyar
“Diharapkan nanti agar segera melakukan pemetaan terhadap daerah yang berpotensi terjadi konflik yang dapat memunculkan tindak pidana Pemilu, fokus pengawasan diperbanyak pada daerah itu, jangan sampai hak-hak warga Negara sebagai pemilih tidak terlaksana dengan baik,” ungkap Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi Bali tersebut.
Sementara itu, Anggota Bawaslu Gianyar, I Wayan Gede Sutirta menjelaskan potensi terjadinya tindak pidana Pemilu bisa saja dimulai bersamaan dengan tahapan pendaftaran calon peserta Pemilu pada tanggal 1 dengan 14 Agustus 2022, tentu potensi dalam tahapan tersebut harus diindentifikasi sejak dini.
Menanggapi hal tersebut, Kanit 4 Reskrim Polres Gianyar, Kadek Kerta Yoga menyampaikan pesan dari Kasat Reskrim Polres Gianyar bahwa untuk kelancaran dan suksesnya Pemilu 2024 khusunya di Kabupaten Gianyar, pihak kepolisian siap mengawal pelaksaan tahapa Pemilu 2024.
“Sesuai pesan dari Kasat Reskrim Polres Gianyar, bahwa pihak kepolisian siap mengawal tahapan Pemilu dari awal berjalannya hingga akhir tahapan tersebut, demi terciptanya kelancaran dan suksesnya Pemilu 2024 khusunya di Kabupaten Gianyar,”ujarnya.
Senada dengan Yoga, Kasubsi Pratut Kejaksaan Negeri Gianyar, Julius Anthony turut menyampaikan kesiapan Kejaksaan Gianyar berkolaborasi dan berkoordinasi dengan pihak penyelenggara Pemilu dengan tujuan untuk menciptakan Pemilu yang kondusif dan lancar.
Dirinya juga menambahkan pentingnya preventif dimana pesan dari masyarakat sebagai mata dan telinga untuk menyampaikan informasi kepada Bawaslu.
“Preventif ini tentunya tidak lepas dari Informasi masyarakat dimana kami semua dan masyarakat dapat menjadi telingan dan mata untuk menyampaikan informasi kepada Bawaslu, dimana semua informasi merupakan hal penting sebagai identifikasi potensi permasalah nantinya,” jelas pria asal Bandung tersebut.
Kegiatan itu dihadiri juga oleh Ketua Bawaslu Gianyar, I Wayan Hartawan, Anggota Bawaslu Gianyar lainnya, Ni Made Suniari Siartikawati dan Koordinator Sekretariat Bawaslu Gianyar, I Wayan Budi Mahendra.