Lompat ke isi utama

Berita

Gaungkan Peran Penting Perempuan Dalam Politik, Ariyani : Demokrasi Tanpa Perempuan Tidak Akan Seimbang

Gaungkan Peran Penting Perempuan Dalam Politik, Ariyani : Demokrasi Tanpa Perempuan Tidak Akan Seimbang

Denpasar, Bawaslu Bali – Partisipasi perempuan di Indonesia dalam giat politik masih terhitung rendah. Reformasi politik di Indonesia sebenarnya memberikan harapan yang besar bagi perempuan yang selama ini hak politiknya masih terpasung, bercermin dari fenomena itulah, banyak Gerakan – Gerakan dan sosialisasi yang terfokus pada keterlibatan perempuan dalam gelaran politik. hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Ariyani saat menghadiri Focus Group Discussion (FGD) dengan tema Perempuan Dalam Politik Menuju Pemilu 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Intelkam Polda Bali, Jumat (25/3).

Lebih jauh, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Bali itu menjelaskan, minat keterlibatan perempuan sebagai penyelenggara Pemilu masih cukup minim, dirinya menuturkan tidak semua perempuan memiliki akses informasi yang sama. Untuk itu, Bawaslu selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan mengajak kaum perempuan untuk bergabung dalam penyelenggara Pemilu, terkhusus dalam mengawasi jalannya Pemilu/Pemilihan.

“Peran perempuan dalam Pemilu tidak lepas dari Penyelenggara dan Pemilih, dan harus kita akui bersama bahwa tidak semua perempuan memiliki akses informasi yang sama. Kami di Bawaslu gencar melakukan sosialisasi terkait dengan hal tersebut,” ujar Ariyani.

Dirinya juga menambahkan bahwa acara FGD kali ini merupakan salah satu langkah preventif dalam meningkatkan animo perempuan dalam berpolitik. Keikutsertaan perempuan dalam kelas politik dapat menambah wawasan dan pandangan terkait kepemiluan. 

“Acara FGD seperti ini sangat baik untuk kita kaum perempuan menambah wawasan, saya juga sangat terbuka apabila nanti ada diskusi baik dalam forum dan diluar forum. Yg perlu kita ingat, Demokrasi tanpa perempuan tidak akan seimbang,” jelas Ariyani menggemakan peran penting perempuan di hadapan peserta FGD.

Selain Ariyani, turut hadir juga sebagai Narasumber Anggota KPU Bali, Luh Putu Sri Widyastini, dengan peserta FGD dari perwakilan perempuan Partai Politik dan Anggota Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI).