Dari Rapat Pembangunan Zona Integritas Gianyar, Ariyani : WBK dan WBBM dibangun Secara Komprehensif Dengan Satu Kesatuan Utuh Didalamnya.
|
Gianyar-, Bawaslu Bali - Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani hadiri rapat kegiatan implementasi reformasi birokrasi dan pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani di Lingkungan Bawaslu Kabupaten Gianyar, Rabu (20/7).
Kehadiran Ariyani yang didampingi oleh Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Adinatha diterima langsung di Ruang Rapat Bawaslu Kabupaten Gianyar oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Hartawan dan Anggota, Ni Made Suniari Siartikawati serta Koordinator Sekretariat Bawaslu Kabupaten Gianyar, I Wayan Budi Mahendra. Disamping itu hadir juga I Gusti Ngurah Suardika selaku Perwakilan dari Kesbangpol Gianyar.
Dalam rapat tersebut Ariyani menyampaikan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani tersebut harus dimulai dari disiplin kinerja terlebih dahulu dan diimbangi dengan komitmen satu kesatuan yang utuh didalamnya.
"untuk menuju WBK dan WBBM tentu hal tersebut bukan sesuatu yang mudah,karena tidak dapat diwujudkan oleh satu orang, satu divisi atau satu kompenen saja, hal tersebut harus dilakukan dengan satu kesatuan yang utuh,” jelasnya.
Senada dengan Ariyani, Adinatha menuturkan sesuai yang sudah di gaungkan di Bawaslu Provinsi Bali melalui deklarasi yang dilakukan Ketua Bawaslu Provinsi Bali bahwa zona integritas tersebut harus dibangun secara komprehensif oleh semua pihak.
“Dalam proses ini kita di Bawaslu Provinsi,berproses untuk membangun dulu zona ini, hal tersebut sudah digaungkan pertama kali oleh Ibu Ketua melalui deklarasi, dan zona integritas ini tidak bisa berdiri sendiri, semua harus komprehensif menjadi bagian yang tidak terpisahkan,”terangnya.
Sementara itu dihadapan jajaran Bawaslu Kabupaten Gianyar Hartawan menekankan, komitmen untuk memberikan pelayanan kepada publik harus dapat diwujudkan sebagai bentuk integritas lembaga walau dengan keterbatasan personil dan sarana prasarana.
“komitmen dan ikrar tersebut harus diwujudkan bagaimana kita (Bawaslu Gianyar) mampu memberikan pelayanan kepada publik terlebih-lebih dengan dumulainya tahapan Pemilu 2024, tentu integritas kita dalam melayani diartikan sebagai tantangan, maka hal tersebut harus dapat kita wujudkan sebagai salah satu bentuk integritas lembaga,” tutup Kordiv SDMO Bawaslu Kabupaten Gianyar tersebut.
