CNE Timor Leste Tertarik Dengan Program SKPP Bawaslu
|
Denpasar, Bawaslu Bali – Program Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) yang digagas oleh Bawaslu memiliki daya Tarik di kancah penyelenggara Pemilu Internasional, hal ini dibuktikan dengan bertandangnya Comissão Nacional de Eleições (CNE) Timor Leste yang dikomandoi oleh Jose Belo Parera ke Kantor Bawaslu Bali, Senin (13/6).
Jose mengatakan bahwa tujuan pihaknya melakukan kunjungan kerja ke Bawaslu Bali untuk melakukan sharing dan studi banding terkait dengan penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, serta menyatakan ketertarikannya dengan Program gagasan Bawaslu, yaitu SKPP yang dinilai mampu memberi imbas positif dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan tahapan Pemilu.
“Kami sempat diundang dalam acara Global Network on Electoral Justice di Bali kemarin, namun berhalangan hadir karena ada Pemilu. Pada intinya kami datang kesini ingin melakukan survey bagaimana pelaksanaan Program Sekolah Kader yang dilakukan oleh Bawaslu,” papar Jose.
Mendengar pernyataan Jose, Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Widyardana Putra menyampaikan bahwa pada dasarnya dilasanakannya SKPP ini bertujuan untuk membangun kembali spirit kepedulian akan pentingnya pengawasan demokrasi oleh masyarakat.
Dirinya juga menambahkan bahwa segmen yang di sasar dari program SKPP ini adalah generasi muda, karena generasi muda yang akan menjadi penerus perjuangan dalam membenahi sistem demokrasi di Indonesia kedepannya.
“Intinya SKPP ini, kami ingin membangkitkan kembali spirit kepedulian akan pentingnya proses pergantian kepemimpinan untuk diawasi. Sasaran dari SKPP ini adalah generasi muda, mulai dari mahasiswa dan organisasi kepemudaa, dan ini kami lakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi, sampai dengan pusat,” jelas Widy.
Selain Widy, turut hadir menyambut rombongan CNE Timor Leste, Ketua Bawaslu Bali, Ketut Ariyani, dua Anggota Bawaslu Bali lainnya, I Ketut Rudia dan I Ketut Sunadra. Sedangkan hadir untuk mendampingi Jose, Anggota CNE Timor Leste, Odete Maria Belo dan Terezinha Cardoso.