Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Rangkul Musisi Dalam Gaung Pengawasan Partisipatif

Bawaslu Rangkul Musisi Dalam Gaung Pengawasan Partisipatif

Denpasar, Bawaslu Bali – Pengawas pemilu selalu berupaya membangun sinergi dengan masyarakat dengan tujuan untuk bersama mengawasi segenap proses yang ada, minimal menjadi informan awal bagi pengawas pemilu. Dimana sesuai dengan esensi dari pengawasan partisipatif yaitu memberikan kesadaran pada masyarakat bahwa hakikat demokrasi itu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kota Denpasar, I Nyoman Gede Putra Wiratma dalam Acara Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Tahun 2022, yang bertempat di Grand Mirah Hotel. Rabu (16/3).

Putra Wiratma kemudian menuturkan, peran serta masyarakat sangat diperlukan dalam proses pengawasan dalam Pemilu 2024. “Pengawasan partisipatif merupakan pengawasan pemilu yang dilakukan oleh masyarakat sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam mengawal integritas pelaksanaan Pemilu,” tuturnya.

Dikesempatan yang sama, Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Wayan Widyardana Putra yang turut hadir dalam sosialisasi tersebut mengungkapkan salah satu tujuan Bawaslu mengadakan sosialisasi pengawasan partisipatif karena pada saat ini banyak masyarakat yang apatis terhadap proses pelaksanaan Pemilu/Pemilihan.

“Sosialisasi bukan saja tujuan Bawaslu untuk mengajak masyarakat ikut mengawasi proses pemilu/pemilihan, akan tetapi yang terpenting adalah membangun kesadaran masyarakat untuk ikut memperbaiki proses-proses Pemilu/Pemilihan,” tegas Widy.

Menambahkan yang disampaikan Widy, Anggota Bawaslu Kota Denpasar, Achmad Baidhowi menyampaikan, peran pengawas partisipatif merupakan peran yang sangat penting untuk Bawaslu, dimana perannya sebagai seorang informan awal bagi pengawas, mengingat keterbatasan jumlah personil pengawas pemilu di setiap wilayah.

“Peran serta pengawas partisipatif sangat penting sebagai pelapor dugaan pelanggaran di setiap perhelatan pemilu/pemilihan,” pungkas Achmad.

Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif dihadiri oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bali I Wayan Widyardana Putra, Ketua Bawaslu Kota Denpasar Putu Arnata, Anggota Bawaslu Kota Denpasar I Nyoman Gede Putra Wiratma, Dewa Ayu Agung Manik Oktariani, Achmad Baidhowi, Plt. Kepala Sekretariat Bawaslu Kota Denpasar Ni Wayan Ernirusita, Staf Sekretariat Bawaslu Kota Denpasar serta Musisi/Komunitas Grup Musik Se-Kota Denpasar.