Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Jembrana Siap Sukseskan P2P Daring 2025, Dorong Pengawasan Partisipatif Lebih Inovatif

Foto

Bawaslu Jembrana Siap Sukseskan P2P Daring 2025, Dorong Pengawasan Partisipatif Lebih Inovatif
 

Jembrana, Bawaslu Jembrana - Menjelang pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025, Bawaslu Kabupaten Jembrana turut hadir dalam Rapat Persiapan yang digelar di Kantor Bawaslu Provinsi Bali, Jalan Moh. Yamin No. 17–19 Renon, Denpasar, pada Selasa (21/10).

Rapat yang dihadiri oleh Koordinator Divisi HP2H Bawaslu Jembrana ini membahas sejumlah aspek penting, mulai dari materi ajar, narasumber, hingga kesiapan sumber daya manusia dalam mendukung pelaksanaan kegiatan P2P Daring yang akan digelar secara serentak di Bali.

Rapat dibuka oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bali, Ketut Aryani, yang menegaskan pentingnya kesiapan teknis dan substansi agar pelaksanaan P2P Daring berjalan efektif. Dalam arahannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan kick-off P2P Daring akan digelar pada 23 Oktober 2025.

Narasumber rapat, Arif Nur Alam, turut menjelaskan teknis pelaksanaan kegiatan, termasuk jadwal pre-test melalui Google Classroom pada 23–24 Oktober, serta sesi pembelajaran audiovisual pada 24 Oktober. Kegiatan daring akan terbagi ke dalam dua titik utama, salah satunya diikuti oleh peserta dari Tabanan, Jembrana, dan Gianyar pada 4 November mendatang.

Sementara itu, I Wayan Wirka Kordiv PP Datin Bawaslu Provinsi Bali, memberikan apresiasi kepada Bawaslu kabupaten/kota yang telah aktif merekrut peserta P2P. Ia menekankan bahwa peserta tidak hanya menjadi penerima materi, namun juga agen edukasi publik dalam pengawasan pemilu.

“Peserta P2P harus mampu mengedukasi masyarakat lain tentang pentingnya pengawasan partisipatif. Mereka adalah perpanjangan tangan Bawaslu dalam menjaga integritas demokrasi,” tegas Wirka.

Di sisi lain, Staf PIC Bawaslu Bali selaku fasilitator teknis menjelaskan sistem pelaksanaan pembelajaran daring yang terintegrasi melalui link Google Classroom yang dikelola Bawaslu Provinsi. Ia menambahkan bahwa peserta juga diwajibkan menulis catatan kritis setelah sesi audiovisual sebagai bentuk refleksi dan penilaian.

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Bawaslu Jembrana berkomitmen mendukung penuh suksesnya pelaksanaan P2P Daring 2025. Melalui program ini, pengawasan partisipatif diharapkan semakin luas menjangkau masyarakat dan memperkuat budaya demokrasi yang jujur serta berintegritas.

Humas Bawaslu Jembrana