Bawaslu Jembrana Kembali Turun Lakukan Uji Petik, Pastikan Akurasi Data Pemilih (TMS)
|
Jembrana, Bawaslu Jembrana - Tim uji petik Bawaslu Kabupaten Jembrana kembali turun ke lapangan untuk memastikan akurasi data pemilih dalam Daftar Pemilih Berkelanjutan (DPB). Kali ini, kegiatan dipimpin langsung oleh Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H), I Gusti Ngurah Agung Bagus Wirahadi, SH, dengan lokasi uji petik di Kelurahan Dauhwaru dan Pendem, Kecamatan Jembrana.
Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan verifikasi terhadap sejumlah pemilih yang masuk kategori Tidak Memenuhi Syarat (TMS). Salah satu temuan di lapangan, seorang pemilih yang terdaftar di Dauhwaru ternyata sudah meninggal dunia dan kini beralamat di Pendem. Tim Bawaslu kemudian menemui kerabat almarhum yang menunjukkan dokumen akta kematian sebagai bukti sah.
Hal serupa juga ditemukan di Kelurahan Pendem, di mana Bawaslu kembali melakukan konfirmasi langsung kepada keluarga pemilih yang telah meninggal dunia, juga dengan bukti akta kematian yang ditunjukkan oleh kerabat.
Menurut Bagus Wirahadi, langkah uji petik ini penting dilakukan untuk memastikan data pemilih benar-benar valid dan mutakhir menjelang tahapan Pemilu.
Bawaslu Jembrana ingin memastikan bahwa data pemilih yang digunakan nanti benar-benar akurat. Ini bagian dari tanggung jawab Bawaslu dalam mengawal hak pilih warga, agar tidak ada data ganda maupun pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat.
Kegiatan uji petik ini juga menjadi bagian dari pengawasan berkelanjutan yang dilakukan Bawaslu Jembrana terhadap proses pemutakhiran data pemilih oleh penyelenggara teknis.
Humas Bawaslu Jembrana