Bawaslu Bali Hadiri Seminar GMNI

Denpasar, Bawaslu Bali - dalam perhelatan Pemilu Tahun 2024 mendatang, Generasi milenial memiliki peran krusial, 50 persen dari jumlah pemilih digadang - gadang merupakan generasi milenial. Untuk itu, Bawaslu sebagai Lembaga yang mengemban kewajiban untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, menyasar golongan pemuda - pemudi Bangsa sebagai mitra strategis untuk turut serta mengawasi tahapan Pemilu tahun 2024. Hal tersebut disampaikan Anggota Bawaslu Republik Indonesia, Totok Haryono pada saat memberikan materi dalam acara Seminar Nasional dengan tema “Peran Generasi Milenial Dalam Pemilu 2024” yang digelar oleh Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Denpasar di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana, rabu (6/7).

Lebih lanjut, Totok juga memaknai bahwa Demokrasi Indonesia merupakan Demokrasi yang berbasis gotong royong, untuk itu, lanjut Totok, Kerjasama gotong royong baik antara penyelenggra Pemilu, Peserta Pemilu, masyarakat, baik kaum baby boomers dan milenial merupakan kunci sukses terselenggaranya Pemilu yang baik.

“Demokrasi kita itu berbasis gotong royong, makna gotong royong itu kerjasama, saya percaya, kerjasama antara penyelenggara, peserta Pemilu, serta masyarakat, baik itu kaum baby boomers dan milenial merupakan kunci sukses terselenggaranya dengan baik Pemilu 2024 yang katanya penuh dinamika itu,” kata Komisioner Bawaslu RI tersebut.

Sejalan dengan Totok, Penggiat Pemilu, I Dewa Kade Wirasa Raka Sandi, yang turut hadir sebagai narasumber dalam seminar tersebut mengatakan bahwa eksistensi dari generasi muda menjadi pilar penting wajah bangsa indonesia. 

“Generasi milenial sebagai pemilih pemula memiliki porsi yang cukup signifikan, generasi penentu bagaimana wajah Demokrasi kita kedepan,” pungkas Mantan Anggota Bawaslu Bali tersebut.

Selain Totok, Hadir Anggota Bawaslu Bali, I Wayan Wirka, I Wayan Widyardana Putra, dan I Ketut Rudia serta Kepala Bagian Pengawasan Dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Bali, Ni Kuh Supri Cahayani.