Ariyani Tegaskan Pengelolaan Anggaran Harus Sesuai Standar Dan Tidak Sekendak Hati
|
Singaraja, Bawaslu Bali - Persiapan pelaksanaan pengawasan pemilihan serentak tahun 2024 terus digiatkan jajaran Bawaslu Kabupaten Buleleng. Termasuk kesiapan anggaran pengawasan. Memastikan kesiapan anggaran tersebut Bawaslu Kabupaten Buleleng gelar rapat Pembahasan Rencana Kerja dan Angaran Pemilihan Serentak Tahun 2024. Rabu (06/07).
Nampak hadir Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani didampingi Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Bali Ida Bagus Putu Adinatha, serta dihadiri Kepala Bidang Pengembangan Budaya Politik Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemda Buleleng Aria Widjaksana. Kehadirnyan diterima langsung oleh Ketua Bawaslu Kabupaten Buleleng Putu Sugi ardana bersama Tiga Anggota Bawaslu Buleleng serta Kordinator Sekretariat.
Ariyani dalam kesempatan tersebut tegaskan pengelolaan anggaran harus sesuai standar yang sudah ditentukan oleh Bawaslu Republik Indonesia. Diharapkan agar penyusunan anggaran dan pengelolaannya tidak sekendak hati agar tidak ada permasalahan dikemudian hari.
"Ada standar yang telah ditentukan oleh Bawaslu RI. Jangan sampai ada pengelolaan anggaran baik nanti dari APBD atau APBN itu sekendak hati" ujarnya.
Dirinya juga sampaikan Bawaslu Provinsi Bali secara intens melakukan koordinasi dan komunikasi dengan seluruh Bawaslu Kabupaten/Kota agar Anggaran yang disusun sesuai dengan kebutuan dan kondisi di masing-masing Kabupaten/Kota.
Hal yang sama juga ditekankan oleh Ida Bagus Adinatha. Pihaknya berharap agar pendanaan anggaran sesuai dengan Standar sesuai pedoman teknis Bawaslu RI. Serta perlunya komitmen untuk tertib secara adminstrasi.
"Komitmen integritas perlu dibangun, baik dalam proses penyusunan dan tata kelola pertanggungjawabannya, agar sukses pilkada sukses pula tata kelola keuangannya" ungkapnya.
Ditempat yang sama Aria Widjaksana mengukapkan apresiasinya kepada Bawaslu Kabupaten Buleleng karena dalam proses penyusunan anggarannya sudah sangat spesifik sehingga menunjukkan kebutuhan anggaran yang telah disusun sudah sesuai kebutuhan. Lebih lanjut Aria Widjaksana mengatakan agar Bawaslu Kabupaten Buleleng secara rutin melakukan koordinasi dan komunikasi sehingga pengelolaan anggaran nantinya dapat terlaksana tanpa permasalahan.
"Kita apresiasi Bawaslu Buleleng penganggarannya sudah spesifik, kedepan bagaimana nanti bagaiama kordinasi dapat dilaksanakan secara rutin" ujarnya.
Sementara Putu Sugi Ardana menjelaskan bahwa Bawaslu Kabupaten Buleleng telah secara intens berkordinasi dengan Pemerintah Daerah Buleleng dan Bawaslu Provinsi Bali.
"Selama proses penyusunan anggaran pemilihan serentak tahun 2024 ini kita selalu melakukan kordinasi dan komunikasi yang intens, agar pengelolaan keuangannya nanti tidak ada permasalahan" tutupnya.