Wilayah, Wewenang, dan Wawasan: Ini Cara Bawaslu Tetap Aktif Saat Non-Tahapan
|
Jembrana, Bawaslu Jembrana kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan pengawasan pemilu, meski di luar masa tahapan. Kali ini, lewat kegiatan strategis yang menghadirkan La Ode Khairul A.R., Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, sebagai narasumber utama, Bawaslu Jembrana menegaskan perannya yang tak pernah tidur dalam menjaga kualitas demokrasi pada 23 Agustus 2025 di Hotel Jimbarwana.
Dalam paparannya, La Ode menekankan bahwa masa non-tahapan justru menjadi momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan Bawaslu. Ia menyebut empat pilar utama yang perlu menjadi fokus, yakni pencegahan dan pengawasan sesuai wilayah kerja, penanganan pelanggaran sesuai kewenangan, serta agenda penguatan kapasitas pengawas pemilu.
“Meskipun tidak sedang berada di tengah hiruk-pikuk tahapan pemilu, Bawaslu tetap harus aktif. Inilah momen emas untuk mengasah kapasitas, memperkuat fondasi kelembagaan, dan melakukan langkah pencegahan yang lebih strategis di tingkat wilayah,” tegas La Ode di hadapan peserta kegiatan.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian penguatan internal jajaran Bawaslu Jembrana, sekaligus ruang diskusi terbuka mengenai tantangan pengawasan di lapangan. Dalam diskusi, disoroti pula pentingnya kolaborasi antarlembaga, serta sinergi antara pengawas di tingkat pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.
Ketua Bawaslu Jembrana turut mengapresiasi kehadiran dan masukan dari narasumber, seraya menegaskan bahwa pengawasan tak hanya hadir saat pemilu berlangsung, tetapi menjadi upaya berkelanjutan demi demokrasi yang sehat dan berintegritas.
“Kelembagaan yang kuat tak lahir hanya dari regulasi, tapi juga dari kapasitas sumber daya manusianya. Karena itu, penguatan di masa non-tahapan menjadi sangat strategis,” ujar Ketua Bawaslu Jembrana.
Dengan adanya materi yang menyentuh langsung pada isu kelembagaan dan kewenangan pengawasan, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat peran Bawaslu Jembrana sebagai garda depan pengawal demokrasi, tak hanya saat pemilu berlangsung, tapi juga di antara jeda waktu yang sering kali dianggap sunyi.
Humas Bawaslu Jembrana