su Gender Jadi Sorotan, Bawaslu Jembrana Ikuti Diskusi Strategis Peran Perempuan dalam Pemilu
|
Jembrana, Bawaslu Jembrana - Peran perempuan dalam pengawasan Pemilu kembali menjadi sorotan. Senin (29/9/2025), Bawaslu Kabupaten Jembrana melalui Koordinator Divisi HP2H dan staf mengikuti kegiatan Literasi Pojok Pengawasan Vol. 7 secara daring dengan topik “Isu-Isu Strategis Perempuan dalam Pengawasan Pemilu/Pemilihan (Sebuah Analisa Kerawanan di Setiap Tahapan).”
Dalam forum ini, Bawaslu Provinsi Bali melalui Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat serta Humas, Ketut Aryani, S.E., M.M., M.H., didapuk sebagai salah satu narasumber. Ia menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam pengawasan Pemilu yang masih menghadapi sejumlah tantangan serius.
Aryani menyebut ada lima isu utama yang perlu mendapat perhatian, yakni masih rendahnya keterwakilan perempuan di lingkup pengawasan, hambatan sosial budaya, potensi kekerasan berbasis gender dalam politik, keterbatasan akses informasi dan teknologi, serta stigma terhadap kapasitas dan kepemimpinan perempuan. “Perempuan bukan hanya objek dalam proses demokrasi, tapi harus menjadi subjek yang aktif berperan menjaga integritas Pemilu,” tegasnya.
Melalui kegiatan ini, Bawaslu Jembrana mendorong agar semakin banyak perempuan berani mengambil peran dalam pengawasan Pemilu. Dengan begitu, keadilan dan kesetaraan dalam demokrasi bisa benar-benar terwujud, termasuk di tingkat lokal.
Humas Bawaslu Jembrana