Dari Rakorda KPU se-Bali, Ariyani Gelorakan Semangat Jaga Soliditas Penyelenggara
|
Kuta, Bawaslu Bali - Ditengah bergulirnya tahapan Verifikasi Administrasi Perbaikan Parpol Pemilu Serentak Tahun 2024, Ketua Bawaslu Provinsi Bali Ketut Ariyani menegaskan penyelenggara Pemilu perlu menjaga tiga hal penting yaitu sinergitas, soliditas dan integritas. Sebab menurutnya, Pemilu 2024 merupakan perhelatan besar yang membutuhkan konsentrasi tinggi, sehingga komunikasi antar penyelenggara perlu dijaga dengan baik.
"Kita selaku penyelenggara harus mampu bekerja sama dengan baik, mampu membangun pondasi yang kuat dalam menjalankan dan mengamankan kepentingan-kepentingan yang ada demi tegaknya demokrasi, ujar Ariyani dalam Rapat Koordinasi Daerah KPU Provinsi Bali dan Kab/Kota se-Bali di Kuta, Selasa (20/9).
Wanita kelahiran Singaraja tersebut memandang dengan menjunjung sinergitas, soliditas dan integritas serta dengan terjalinnya komunikasi yang baik antar sesama penyelenggara niscaya suksesnya Pemilu Serentak Tahun 2024 pasti akan tercapai
"Pada intinya penting untuk mengimplementasikan 3 aspek tersebut dan menjalin komunikasi yang baik antara penyelenggara pemilu dalam rangka mensukseskan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," tutur Ariyani.
Dihadapan seluruh jajaran Ketua, Anggota dan Jajaran Struktural KPU Kab/Kota se-Bali, Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia dan Organisasi Bawaslu Bali itu menggelorakan semangat menjaga soliditas, termasuk ketika ada kegaduhan terkait kepemiluan. Dia meminta seluruh penyelenggara untuk selalu berkomunikasi jika menemukan perbedaan pemahaman dan pandangan dilapangan
"Kepada teman-teman KPU mari kita jaga soliditas dan tetap profesional, jika nantinya ada perbedaan pemahaman dan pandangan dilapangan ayo kita komunikasikan terlebih dahulu, sama-sama kita carikan titik temu permasalahan tersebut," kata Ariyani bersemangat.
Sebagai pemungkas, Srikandi Bawaslu Bali tersebut berpesan walaupun tugas penyelenggara Pemilu berbeda tetapi harus tetap dalam satu irama dimana pada akhirnya, mewujudkan Pemilu 2024 yang berkualitas adalah tanggung jawab bersama.
"Demokrasi yang diawali dari Pemilu, harus menghasilkan pemimpin yang berintegritas. Dan Pemilu yang berintegritas, diawali dari penyelenggara Pemilu yang berintegritas," pungkas Ariyani.