Bawaslu se-Bali Mantap Pasang Kuda - Kuda Hadapi Potensi Sengketa

Jembrana, Bawaslu Bali - Gelaran Pemilu 2024 memiliki potensi sengketa yang cukup tinggi, mengantisipasi hal tersebut, selaku lembaga yang memiliki kewenangan menyelesaikan sengketa proses, Bawaslu harus terus mempersiapkan diri menghadapi dinamika politik ini. Hal itu ditegaskan Anggota Bawaslu Bali, I Ketut Rudia saat menghadiri Rapat Kerja Teknis Fasilitas Dan Pembinaan Penyelesaian Sengketa, jumat (10/3).

Rudia menambahkan, peningkatan kualitas diri dalam menghadapi dinamika pergantian kepemimpinan ini harus diterapkan kepada seluruh jajaran, termasuk jajaran ad hoc yang belum genap setahun dibentuk.

“Peningkatan kemampuan dalam sidang, bisa dirasakan pada saat persidangan berlangsung, hal tersebut  perlu simulasi sidang sengketa Pemilu ini sering-sering dilakukan dan sekaligus mengasah kemampuan bersidang,” kata mantan jurnalis tersebut.

Mengakiri sesinya, Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Bali itu berharap rakernis yang dihadirinya kali ini menjadi agenda yang benar- benar bisa memberi dampak positip dan pengalaman lebih matang kepada jajarannya.

“Ikuti rakernis dengan baik, saya tidak mau agenda penting semacam ini hanya sekedar dilakukan, serap ilmu sebanyak - banyaknya disini,” pungkas Rudia dihadapan peserta rakernis yang terdiri dari Ketua dan Anggota Panwaslu Kecamatan se- Kabupaten Jembrana.