Bawaslu Jembrana Siap Dukung Pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Daring 2025

Jembrana, Bawaslu Kabupaten Jembrana terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat literasi dan partisipasi masyarakat terhadap pengawasan Pemilu. Hal itu terlihat saat Kordiv HP2H Bawaslu Jembrana menghadiri Rapat Persiapan Pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) Daring Tahun 2025 yang digelar oleh Bawaslu Provinsi Bali, Jumat (10/10).

Rapat ini dihadiri oleh Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Kasubbag Pengawasan Pemilu dan Humas, serta staf sekretariat yang membidangi pencegahan dan kehumasan dari seluruh Bawaslu kabupaten/kota se-Bali.

Dalam arahannya, Kordiv Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat serta Humas Bawaslu Bali, Ketut Aryani, menjelaskan bahwa program Pendidikan Pengawas Partisipatif Dalam Jaringan (P2P Daring) merupakan upaya Bawaslu untuk memperluas jangkauan pendidikan kepemiluan dengan memanfaatkan teknologi digital.

Program P2P Daring 2025 akan dilaksanakan di enam kabupaten/kota, dibagi menjadi dua titik pelaksanaan, masing-masing terdiri atas tiga kabupaten/kota. Setiap kabupaten/kota akan melibatkan 40 peserta yang akan mendapatkan pembelajaran seputar pengawasan Pemilu partisipatif, baik melalui modul, video pembelajaran, hingga sesi interaktif daring.

Peserta yang terpilih nantinya harus memenuhi sejumlah kriteria, di antaranya: bukan anggota partai politik atau penyelenggara Pemilu, sehat jasmani dan rohani, memiliki hak pilih, serta bersedia mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas dan berpartisipasi aktif dalam pengawasan pasca kegiatan.

Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, peserta juga berhak memperoleh sertifikat serta uang pengganti paket data selama mengikuti pembelajaran daring.

Program ini menjadi langkah nyata Bawaslu Bali dan jajaran di kabupaten/kota, termasuk Jembrana, dalam menanamkan semangat “Mengawasi Pemilu Itu Keren” kepada masyarakat, terutama generasi muda.

Dengan kesiapan yang matang, Bawaslu Jembrana siap mendukung penuh pelaksanaan P2P Daring 2025 sebagai bagian dari ikhtiar bersama untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas dan partisipatif.