Bawaslu Bali Himbau Partai Politik Tidak Lakukan Politik Uang
|
Bangli, Bawaslu Bali - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bangli melaksanakan Sosialisasi Peraturan Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu di Hotel Pramana Zahills Kintamani, Kamis s.d Jumat (24-25/11/2022). Kegiatan ini bertujuan untuk menyampaikan informasi terkait produk-produk Pengawasan Pemilu, serta penerapannya terhadap suatu tahapan yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Kordiv Hukum, Humas dan Parmas Bawaslu Kabupaten Bangli I Nengah Muliarta menyampaikan pentingnya partai politik mengetahui apa saja produk hukum Bawaslu yang kewenangan pengaturannya telah di mandatkan oleh Undang-undang.
"Kami ingin produk-produk hukum dari Bawaslu bisa tersosialisasikan dengan baik kepada Partai Politik, sehingga mereka mengerti apa yang menjadi landasan hukum Bawaslu dalam bekerja," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama anggota Bawaslu Provinsi Bali I Ketut Rudia menghimbau Partai Politik di Kabupaten Bangli agar tidak melakukan praktek politik uang. Ia menekankan dalam proses kampanye nanti yang boleh diberikan Partai Politik kepada masyarakat hanyalah berupa bahan kampanye seperti sovenir, payung dan lainnya, yang memang berasal dari cost kampanye Partai Politik.
"Bahan kampanye tersebut pun tidak boleh melebihi batas harga yang telah ditentukan. Jika harganya melebihi batas yang telah ditentukan, maka itu juga sudah merupakan praktek politik uang,"ungkapnya.
Selain itu, Ketua Bawaslu RI Periode 2012–2017 Muhammad Alhamid mengatakan bahwa Bawaslu, KPU, dan stakeholder lainnya harus selalu bersinergi. Menurutnya kesuksesan Pemilu bukan semata dari penyelenggara Pemilu saja, tetapi harus didukung oleh seluruh stakeholder dan masyarakat secara keseluruhan.
"Penyelenggara Pemilu hanyalah baut kecil dalam proses Pemilu. Masih ada mekanisme lebih besar yang mempengaruhi kesuksesan Pemilu. Kalau Penyelenggara, stakeholder dan seluruh masyarakat mendukung jalannya proser Pemilu, baru Pemilu itu bisa dikatakan sukses,"katanya.
Sekedar Informasi, kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh komisioner Bawaslu Kabupaten Bangli, serta narasumber dari Tim Pemeriksa Daerah Provinsi Bali Ngakan Made Giriyasa, dengan peserta dari Partai Politik serta Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Bangli.
