Bawaslu Bali dan Jembrana Kembali Turun ke Lapangan, Pastikan Data Pemilih Akurat dan Valid

Jembrana, Bawaslu Jembrana - Upaya menjaga kualitas dan akurasi data pemilih terus dilakukan. Hari ini Jumat (31/10), Bawaslu Provinsi Bali bersama Bawaslu Kabupaten Jembrana kembali melaksanakan kegiatan uji petik data pemilih di dua lokasi, yakni Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, dan Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Anggota Bawaslu Provinsi Bali sekaligus Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Ketut Ariyani, SE., MM., MH, bersama tim. Turut hadir Ketua dan Anggota Bawaslu Jembrana beserta jajaran sekretariat.

Fokus utama uji petik kali ini ialah memastikan data pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) terverifikasi secara faktual. Di Desa Kaliakah, tim menemukan adanya pemilih yang telah meninggal dunia namun belum memiliki akta kematian. Melihat kondisi tersebut, tim Bawaslu tidak tinggal diam. Mereka langsung menginisiasi keluarga untuk segera mengurus dokumen akta kematian agar data kependudukan dapat diperbarui.

Kepala wilayah setempat pun dihubungi langsung oleh anggota Bawaslu dan menyatakan komitmen untuk membantu penyelesaian administrasi kependudukan tersebut. Langkah cepat ini menjadi bagian dari upaya Bawaslu dalam memastikan daftar pemilih benar-benar bersih dari data ganda maupun tidak valid.

Selanjutnya, tim bergerak ke wilayah Kelurahan Pendem, Kecamatan Jembrana, untuk melakukan verifikasi terhadap pemilih dengan alih status dari anggota Polri menjadi warga sipil. Hasil pengecekan menunjukkan bahwa yang bersangkutan telah memiliki bukti dukung berupa SK Pensiun, namun belum masuk pada DPT pada saat pengecekan di DPT Online.

Validitas data pemilih adalah fondasi penting dalam menjaga integritas Pemilu. Bawaslu memastikan setiap nama yang ada dalam daftar pemilih benar-benar memenuhi syarat secara hukum dan administrasi.

Dengan kegiatan ini, Bawaslu Bali dan Jembrana menegaskan komitmennya untuk mengawal proses pemutakhiran data pemilih dengan cermat, faktual, dan akuntabel, agar setiap hak pilih warga benar-benar terjamin.